Proses Pembentukan Kelompok



 Proses pembentukan kelompok



1.Tahap Pembentukan (Forming)
Tahap ini merupakan tahap pertama dalam pembentukan kelompok kerja, para anggota mulai mempelajari tugas yang diberikan dan berkenalan dengan anggota lainnya. Tahap Forming ini dikarakteristikkan oleh banyaknya ketidakpastian, para anggota kelompok masih tidak terlalu jelas mengenai Tujuan dan Objective kelompok, merasa kebingungan, masih menyembunyikan perasaan masing-masing, keterlibatannya masih kurang.
2. Tahap timbulnya Konflik (Storming)
Tahap kedua para anggota mulai bekerja tetapi mereka cenderung akan mempertahankan pendapat mereka sendiri, menolak batasan-batasan yang ditetapkan oleh Kelompok terhadap Individu mereka.  Tahap Storming ini dikarakteristikan oleh konflik Intra Kelompok. Beberapa tanda-tanda bahwa Kelompok berada di Tahap Storming adalah timbulnya kemarahan, perasaan menyebalkan, ketidaknyamanan, terjadinya adu pendapat / konfilik dan kegagalan.
3. Tahap Normalisasi (Norming)
Tahap ketiga adalah Tahap Normalisasi (Norming) yaitu Tahap terbentuk hubungan yang dekat antar anggota kelompok dan menetapkan aturan-aturan serta menemukan cara komunikasi yang tepat supaya dapat membantu mereka mencapai tujuan yang diinginkan. Tanda-tanda Kelompok berada di Tahap Norming adalah adanya peninjauan ulang dan penjelasan mengenai Objective/Tujuan Kelompok, timbulnya persahabatan dan kerjasama antar anggota kelompok, mulai dapat mendengar pendapat anggota lain serta dapat meng-identifikasi-kan kekuatan dan kelemahan.
4. Tahap berkinerja (Performing)
Tahap keempat adalah Tahap berkinerja (Performing) dimana semua anggota kelompok telah dapat bekerja dan berfungsi secara penuh. Pada tahap ini, semua anggota memiliki kebersamaan, Percaya diri, kreatif, Inisiatif dan semangat yang tinggi serta Sukses.
5. Tahap Pembubaran (Adjourning)
Tahap ini dikhususkan untuk Kelompok-kelompok kerja yang bersifat sementara. Setelah suatu proyek selesai ataupun suatu permasalahan berhasil dituntaskan, kelompok kerja tersebut akan dibubarkan.


Sumber :


TAHAP PEMBENTUKAN KELOMPOK KAMI

1.      Forming ( Tahap Pembentukan)
Pembentukan  kelompok menggunakan 3 tahap yaitu tahap pertama menggunakan undian, yang kedua memilih siswa-siswa yang mahir dalam bidang ini, dan yang ketiga memilih siswa-siswa yang rajin.
2.      Storming ( Timbulnya Konflik)
Pada tahap ini dilakukan votting untuk menentukan kelompok yang pasti, akan tetapi muncul banyak perbedaan pendapat dari setiap siswa, hasil dari votting pertama banyak yang memilih tahap kedua, banyak yang tidak setuju dari hasil votting pertama kemudian melakukan votting tahap kedua dan ketiga yang menghasilkan votting terbanyak yang berubah pikiran untuk memilih tahap pertama dan ada beberapa siswa yang memilih untuk merombak kelompok. Akhirnya dari perdebatan yang panjang tahap perombakan tidak disetujui maka tahap pertamalah yang dipilih menjadi kelompok pasti.
3.      Norming ( Normalilasi)
Kelompok kami mensepakati beberapa peraturan yang harus dijalankan . Berikut beerapa peraturannya :
·         Mencari materi setiap pelajaran kerja proyek.
·         Setiap orang mendapat satu bagian materi kerja proyek.
·         Pembuatan tugas dilakukan setiap pelajaran kerja proyek .
·         Bagi anggota kelompok yang tidak ikut mengerjakan tugas mendapat sanksi diberi tugas du kali lipat dari anggota yang lain.
4.      Performing ( penunjukan kinerja)
Anggota kami telah menerima bagian yang sesuai dengan kemampuan masing-masing. Komunikasi dalam kelompok kami sudah mulai lancar ,kerja tim kami mulai ada banyak perkembangan dalam melaksanakan tugas kerja proyek.
5.      Adjourning (tahap pembubaran )
Dalam tahap ini kami belum melakukan pembubaran tim dikarenakan kami baru memulai mengerjakan tugas kerja proyek.






Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.